Minggu, September 26, 2010

GENDER DAN PERILAKU MEMILIH



Rahmaturrizqi
Choirun Nisa
Roudlotul Aniq
Fathul Lubabin Nuqul



Ringkasan

Saat ini di beberapa daerah telah di ramaikan dengan acara pemilihan kepala daerah. Dari beberapa daerah yang menyelenggarakan muncul femonama yang menarik yaitu partisipasi perempuan untuk menjadi kandidat kepala daerah (Gubernur, wakil gubernur atu bupati, wakil bupati). Dengan pemilihan kepala daerah langsung seperti yang berlaku saat ini, membuat para kandidat harus mengikuti “selera” pemilih (voter). Usaha untuk memahami perilaku, perasaan dan piliran pemilih tidak selamanya mudah. Cara-cara lama dengan melakukan pemberian sumbangan materi dirasa tidak ampuh lagi mempengaruhi pemilih. Salah satu yang bisa dilakukan adalah asesmen kebutuhan pada voter. Di sisi lain asesmen kebutuhan ini juga tidak selamanya mudah karena terdapat perbedaan karakter antar komunitas, antar gender dan antar individu yang mempengaruhi perilaku memilih mereka. Untuk itu psikologi tertantang untuk menjelaskan perilaku memilih ini.
Perilaku memilih (Voting behavior) bisa didefinisikan sebagai keputusan seorang pemilih dalam memberikan suara kepada kandidat tertentu baik dalam pemilihan anggota legislatif maupun eksekutif. Dalam ilmu politik, dikenal dua macam pendekatan dalam menganalisis voting behavior.
1). Mazhab Columbia yang menggunakan pendekatan sosiologis. Pada aliran ini latar belakang seseorang atau sekelompok orang atas dasar jenis kelamin, kelas sosial, ras, etnik, agama, ideologi bahkan daerah asal menentukan keputusan untuk memberikan suara pada saat pemilihan.
2). Mazhab Michigan yang dikenal dengan pendekatan psikologis. Pada mazhab ini Kualitas personal sang kandidat, Performa pemerintah, Isu-isu yang dikembangkan sang kandidat, dan Loyalitas terhadap partai mempengaruhi pilihan voter. Selain itu nilai dari pemilih juga menentukan bentuk pilihan seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada ada penbedaan pola perilaku memilih antara laki-laki dan perempuan. Perempuan lebih konservatif dalam menentukan polihannya dibanding dengan laki-laki (Inglehart & Norris, 2000)
Terkait dengan nilai dan perilaku memilih menarik untuk melihat pertimbangan pemilihan voter dalam sebuah pemilihan seorang pimpinan. Untuk itu penelitian ini berusaha menelusuri alasan pemilihan kepala daerah dengan menggunakan simulasi. Terutama yang terkait dengan gender.
Penelitian melibatkan 90 orang subyek penelitian yang terdiri dari 30 orang mahasiwa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan), 30 orang Mahasiswa Brawijaya (15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan), serta 30 orang mahasiswa Politeknik Negeri Malang (15 orang laki-laki dan 15 orang perempuan).
Untuk memperoleh data yang diperlukan penelitian, maka digunakan simulator skenario yang berisi kasus tentang pemilihan calon gubernur yang berjenis kelamin berbeda dan memiliki visi misi kepemimpinan yang sama kuatnya , dari kasus ini, subyek yang di ilustrasikan sebagai pemilih diberikan alternative jawaban yaitu memilih yang calon gubernur perempuan, memilih calon gubernur laki-laki atau bahkan tidak memilih sama sekali. Dalam Simulator ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama mengungkapkan identitas subjek sedangkan yang kedua berisi tentang kasus. Setiap alternative jawaban subjek diminta untuk memberikan alasan, sehingga dari alasan subjek dapat diketahui pemikiran subjek terhadap fenomena yang diteliti.

Tabel 1. Distribusi Pemilihan




Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui secara umum subyek penelitian yang memilih laki-laki sebagai pemimpin sebanyak 68 orang atau 75,56%, dan yang memilih perempuan sebagai pemimpin “hanya” 12 orang atau 13,33%. Subyek yang abstain sebanya 10 orang atau 11, 11%.
Dari hasil tersebut juga menunjukkan bahwa perilaku perempuan dalam memilih, perempuan lebih cenderung memilih laki-laki sebagai pemimpin Hal ini bisa terjadi karena perempuan yakin dan percaya bahwa yang lebih berhak dan pantas menjadi pemimpin adalah laki-laki, hal ini terlihat dari berbagai alasan yang diutarakan oleh responden, seperti karena adanya dalil Arrijalu Qawwamuna ‘Alannisa yang bagi reponden makna dari kalimat tersebut merupakan petunjuk bagi umat muslim bahwa laki-laki itu “ lebih” dari pada perempuan, sehingga laki-laki lebih pantas menjadi pemimpin, dan mereka juga berpegang pada alasan lainnya seperti semua nabi adalah laki-laki dan para nabi berhasil memimpin dengan baik setiap umatnya, alternatif jawaban ini muncul dari para mahasiswa dan mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ada yang menarik dari mahasiswi universitas Brawijaya, sebagaian besar responden yang berlatar belakang mahasiswi fakultas hukum mereka lebih cenderung memilih perempuan menjadi pemimpin, dengan alasan perempuan juga memilki kemampuan yang tidak kalah baik dari laki-laki, perempuan lebih bisa menempatkan diri jika dipilih selain itu perempuan juga lebih peka terhadap rakyat hal ini terjadi karena perempuan mengandalakan perasaan. Berbeda halnya dengan responden dari Politeknik Negeri Malang, hanya satu orang dari mereka yang memilih perempuan sebagai pemimpin, dan yang lainnya cenderung memilih laki-laki sebagai pemimpin.
Dari hasil penelitian di atas juga dapat diketahui pula bahwa perilaku memilih pada perempuan juga relative sama dengan laki-laki, karena meskipun mereka memilki peran jenis yang berbeda tetapi pemahaman mereka terhadap konsep peran jenis antara laki-laki dan perempuan adalah sama. Hasil penelitian ini tampaknya menunjukkan bahwa perempuan lebih konservatif dibanding dengan laki-laki dalam penentuan pilihannya (Inglehart & Norris, 2000). Juga perlu digaris bawahi pula latar belakang pendidikan juga mempengaruhi pola pikir seseorang hal ini terlihat dari responden yang berlatang belakang pendidikan bagian hukum lebih cenderung memilih calon pemimpin yang berjenis kelamin perempuan.

Rabu, Juni 16, 2010

WHAT ABOUT CHANGE

MAHA-siswa??? benarkah agent of change??

Kali ini ada hal yang menarik buat saya. Ketika sebuah tulisan di majalah fakultas telah menerbitkan postingan dengan judul MAHASISWA AGENT OF CHANGE,,membuat saya melirik dan bersegera untuk membacanya. Bacaanya ringan namun ada beberapa vocabulary yang cukup menusuk dipikiran saya. Sepertinya penulis mampu membakar semangat yang dulu telah musnah ditelan zaman hedonism. Mahasiswa dahulu era rezim orde lama yang selalu meneriakkan keadilan dan segalanya tentang perubahan, namun kini bergeser menjadi mahasiswa antipati dan maniac MALL..

Yah..begitulah zaman selalu berubah..dan perubahan itulah yang selalu PASTI. Teriakan perubahan akan selalu terdengar dari berbagai kampus-kampus. Mereka juga tidak segan meLABELkan diri mereka sebagai AGENT OF CHANGE, AGENT OF CONTROL dan agen agen lainnya..entahlah..mungkin agen distributor..Dahulu mereka masih pantas disebut kaum elit terpelajar, hingga mereka berhasil menggulirkan rezim Suharto, namun KINIII??apa yang sudah terjadi??? Mahasiswa sepertinya tak pantas menyandang predikat AGENT OF CHANGE..MENGAPA demikian??karena mereka hanya meneriakkan perubahan tapi tidak menyelami apa makna perubahan itu sendiri. Mereka tidak merenungkan apa yang harus dirubah??Mengapa harus berubah?? Mereka hanya berani membicarakan pemerintahan yang kotor (menurut mereka) tapi mereka tidak merenungkan apakah perbuatan, sikap, dan bagaimana dia berfikir sudahkan tepat??

Seharusnya kita sebagai kaum elit terpelajar, kembali merefleksikan diri tentang PERUBAHAN. Lebih bijak bila kita mealukan PERUBAHAN untuk keberlangsungan diri kita sendiri, daripada harus merubah sistem yang sudah terlanjur kotor. KIta hendaknya tidak lupa diri tentang predikat yang kita sandang dan gelar yang akan kita terima sebagai sarjana. Karena pada suatu saat nanti keilmuan kita akan dipertanggungjawabkan didalam masyarakat.

Minggu, Maret 14, 2010

whats up in my mind



Stuck-nasi, stuck-isme
Hampir beberapa bulan blog yg sudah saya buat, terlihat kosong, tidak memiliki soul dalam setiap tulisannya. Hanya ada beberapa posting-an dari beberapa bulan kemarin, yang mungkin belum ada yang membacanya, kecuali saya dan diriku.
Stucknasi..sepertinya kata ini tepat sekali untuk menggambarkan sebuah blog yang sudah usang ini. Saya cukup bimbang, bingung, mau diapakan blog ini.. Mau diberi posting lagi, tapi saya lagi stuck untuk menulis. Ibaratnya lagi enggak istiqomah. Mau bikin blog baru, juga buat apa, nanti jadinya mubadzir.
Ketika si stucknasi mulai merasuki pikiran saya, akhirnya saya mulai bingung..Kenapa susah sekali untuk menghadirkan tulisan-tulisan saya diblog ini. Saya belum bisa fokus dengan apa yang mau saya sampaikan, saya hanya mengulur waktu, dan saya lebih beralih mengerjakan sebuah tanggung jawab saya sebagai mahasiswsi. (sebenarnya gak pantes disebut maha..siswi)


Stuck???apakah bisa disebut sebuah kejenuhan, keengganan, kemalasan, dan ketidakseriusan??jawabanyanya hanya bias kita cari di dalam diri kita sendiri.
Dalam palung hati saya yang paling dalam berkata menulis adalah sebuah kemampuan, hobi, hal yang pantas untuk digeluti. Namun begitu saya sudah dihadapkan pada sebuah kondisi yang membuat saya menjalankan tanggung jawab saya, rupanya saya sudah begitu melupakan tradisi menulis.
Saya berharap, semoga setelah ini saya bangkit mempertahankan apa yng menjadi idealisme saya. Idealisme??memangnya kamu tahu apa tentang idealism??

Rabu, Desember 16, 2009

MAKE CHAT BOX WITH SHOUTMIX

Pembahasan Artikel Belajar Blog kali ini adalah mengenai ShoutMix.

Shoutmix adalah suatu tempat komunikasi dengan cara meninggalkan pesan di chatbox dan disimpan pada sebuah blog atau website, ini akan mempermudah pengunjung untuk meninggalkan pesan. Untuk melihat contoh shoutmix anda bisa melihat di Blog saya, klik www.tentang-komputer-internet.co.cc

Mendaftar untuk mendapatkan Shoutmix

1. Buka situs ShoutMix
2. Lalu Klik CREATE YOUR SHOUTBOX NOW
3. Kemudian Isi Formulir (seperti gbr dibawah ini)

* Shoutbox ID:

Isi Shoutbox ID yg merupakan Username untuk mengakses Shoutbox, misalkan: kwangkxz

* Choose Password:

“Isi password anda yg diinginkan”

* Retype password:

“Isi kembali password anda (harus sama ya !)

* Name:

“Isi Nama Anda, contoh: kwangkxz”

* Email:

“Masukan email Anda, contoh kwangkxz@gmail.com“

* Checklist label ” I have read and agree to the Terms of Service.”
* Lalu, Klik continue

1. Pilihlah salah satu bentuk Shoutmix yang anda inginkan dengan meng-klik lingkaran di gambar, kemudian klik Continue

2. Lalu klik “Go to my control panel now”

3. Klik Get codes, jika ingin merubah warna atau style shoutmix

anda bisa merubah di bagian Display.

4. Tentukan Width (Lebar) dan Height (Tinggi) yang diinginkan,

atau ukurannya dibiarkan saja.

5. Blok Script (kode tulisan di bawah) dengan cara klik kanan

mouse, lalu klik copy.

CARA MEMASANG DI BLOGSPOT

1. Login ke blogspot anda
2. klik “Tata Letak” atau “Layout”
3. Klik Tambah Gadget di kiri atau kanan Layout
4. Cari dan klik HTML/Java Script

5. Masukan Judul yang diinginkan, contoh: Tinggalkan Pesan

6. Pada bagian Konten, Paste Script yang tadi diambil di

shoutmix.com

7. Kemudian klik Simpan

8. Kemudian pada Layout bagian atas klik SIMPAN (sebelah

kanan BERSIHKAN EDIT)

9. Lihat hasilnya dengan klik “Lihat Blog” pada bagian atas

Dashboard

Demikianlah artikel dalam Belajar Blog ini dibuat dan semoga bermanfaat bagi teman-teman Blogger yg ingin blognya di isi dengan ShoutMix.

Sebenarnya selain ShoutMix, masih ada 1 cara lagi yaitu ShoutBox, dan bila anda ingin mengetahui tentang ShoutBox, bisa link ke sini.

Bila ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya di kolom ShoutMix yg saya miliki atau dengan mengiriman email kepada saya.

Terimakasih.

Sabtu, Desember 12, 2009

OUR OBSERVATION, OUR REGARD


Tepat pada tanggal 1 Desember 2009,Selasa, masyarakat seluruh penjuru dunia menggelar hari AIDS, dan kota Malang pun tak ingin kehilangan moment penting tersebut. Malang sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah kota Surabaya, menyebutkan bahwa angka penderita HIV AIDS pada setiap tahunnya mengalami peningkatan dan kota Malang sendiri menjadi kota kedua dengan penderita AIDS terbanyak setelah Surabaya.


Bertepatan dengan moment tersebut, saya dan beberapa teman tidak ingin kehilangan moment ini. Kami pun meluncur dengan secepat kilat, mencari apa yang terjadi, merekan sejumlah aktivitas mereka, medokumentasikan apa yang mereka katakan, dan mengamati apa yang mereka lakukan. Dengan semangat yang masih membara dan rasa keingintahuan yang tinggi, kamipun memberanikan diri untuk mewawancari mereka. Hal ini justru dapat melatih kemampuan kita dalam hal komunikasi. Banyak hal yang sungguh baru dan mampu memberikan surprice bagi kami. Fakta dilapanngan dan fenomena sosial sungguh menggoda rasa penasaran kami. Hal tersebutlah yang akan kita ungkap dan kita identifikasi, sehingga observasi ini memiliki makna. Ada beberapa fakta yang dapat kami tangkap, salah satunya adalah mereka yang waria dan guy dalam orasinya terlihat sangat bersemangat, mereka justru yang banyak meneriakkan orasi-orasi anti AIDS. Mengapa demikian? Apa motivasi mereka? Mengap mereka terkesa lebih peduli daripada yang lainnya?


Nah, salah satu bentuk kepeduliaan terhadap penderita HIV AIDS, para aktivis GANDA (Gerakan Anti Sadar Narkoba dan AIDS) dari UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Indonesia Unite, Radio Solagracia berorasi keliling dari Museum Brawijaya hingga Bundaran Tugu di depan Balai Kota. Aksi mereka juga dilanjutkan dengan membagi bunga mawar merah serta stiker HIV AIDS sebagai symbol kepeduliaan mereka.. Aksi tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh IWAMA (ikatan waria malang). Sejumlah waria dan beberapa komunitas guy tampak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Di siang hari yang terik dan jalanan menjadi agak sedikit macet, para waria dan komunitas guy terlihat masih semangat meneriakkan Hal ini menunnjukkan bentuk kepedulian mereka terhadap penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini. Sempat disinggung oleh Mbak Merlyn (ketua IWAMA) bahwasannya jika kita benar-benar peduli dan membuka mata, maka yang harus kita lakukakn adalah “JAUHI PENYAKITNYA BUKAN ORANGNYA”. Just AVOID The Virus,Not The People”. Dalam penegasan kalimat tersebut sudah sangat jelas dan mampu menyadarkan kita semua bahwasannya korban AIDS bukanlah sesuatu yang harus dianggap sebagai momok. Seorang yang telah terjangkit HIV AIDS, bukan berarti mereka tidak boleh untuk mendapatkan kesempatan berinteraksi denngan orang lain, di ahanyalah salah satu korban dan mereka juga perlu dukungan moril dari oranng-orangn disekitarnya. Kebanyakan dari masyarakat awam, berpresepsi bahwa koraban AIDS adalah suatu bencana besar ’big disaster’ yang harus diasingkan agar tidak menular pada orang disekitarnya.. Saya rasa hal tersebut merupakan sikap yang kuranng bijaksana. Mengapa demikian? Karena kita terlalu cepat men’judgement’ bahwa korban AIDS adalah suatu momok. Tanpa sadar kita sudah menutup mata tentang keberadaan mereka, kita menjadi seorang yang apatis. Padahal jika kita mau mengidentifikasi mengapa dan bagaimana AIDS bisa menular, justru kita akan membuka mata kita bahwa mereka juga manusia yang butuh kasih sayang. Mereka hanya korban, mereka tidak berhak untuk kita jauhi, kita yang seharusnya lebih memahami mereka, kita yang seharusnya peduli “aware” dan merangkul mereka. Dan yang harus kita jauhi adalah penyakitnya. Ada beberapa tindakan preventif yang dapat menghindarkan kita terjangkit HIV AIDS. Nah justru dengan kita menggalakan tindakan pencegahan tersebut, secara otomatis penderita HIV AIDS akan mengalami penurunan meskipun butuh waktu yang cukup panjang. Namun setidaknya kita sudah melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Hal tersebut sudah sangat berarti daripada kita DO NOT NOTHING..


Banyak hal yang dapat kami petik dari observasi ini, salah satu diantaranya adalah bagaimana kita harus menyikapi virus AIDS ini, bentuk kepedulian yang sangat mahal harganya, justru mengapa kita yang “normal” kok tidak sepeduli mereka? Mengapa kita bersikap apatis? Padahal kita tahu AIDS ini tidak dapat disembuhkan. Mengapa kita lebih peduli dengan kepentingan kita sendiri? Tidakah kita meebuka mata, melihat sebuah realita yang seharusnya dapat mengasah kepekaan kita?? Lalu dimana letak hati nurani kita?? SILAHKAN DIRENUNGKAN…!!!!SUDAHKAH SAYA BERSIKAP “AWARE” TERHADAP ORANG LAIN??

Jumat, Desember 11, 2009

DIBALIK FILM "The Great Of Human Created"


Setelah kita menyaksikan film pendek yang berjudul “Keajaiban Penciptaan Manusia”karya Harun Yahya, dari sini kita dapat merenungkan sejenak bagaimana Allah Yang Maha Sempurna menciptakan manusia dengan tahap-tahap yang sangat panjang dan sangat kompleks. Harun Yahya mencoba menggugah semua umat manusia bahwasannya penciptaan alam jagar raya dan manusia bukanlah suatu kebetulan semata. Melalui ayat-ayat Allah, Harun Yahya mengupas habis bagaimana manusia diciptakan dari ketiadaaan menjadi ada, dari satu sel menjadi seorang manusia utuh. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai apa yang telah kita saksikan bersama, sejenak kita melihat kebelakang siapa Harun Yahya, bagiamana latarbelakang pemikirannya dan apa motivasinya dalam menyingkap fakta-fakta tersebut.


Harun Yahya terlahir di Ankara, selama usia sekolah dasar hingga sekolah menengah, beliau menghabiskan waktu belajarnya ditempat kelahirannya. Ia kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Mimar Sinan, Istabul. Disana ia mengambil jurusan seni dan kemudian belajar fisafat juga di Universitas Istanbul. Ia terlahir pada tahin 1956. Diusia yang telah mencapai separuh abad, ia masih tetap produktiv menghasilkan karya-karya yang mutakhir di bidang ilmu pengetahuan. Karya yang banyak ia terbitkan adalah masalah politik, masalah yang berkaitan dengan agama dan sains.
Harun Yahya adalah tokoh yang termasyur pada abad terakhir ini. Beliau adalah salah seorang yang sangat radikal menentang adanya Teori Darwin. Lewat-tulisan-tulisan dan beberapa film pendeknya, Harun Yahya berusaha mematahkan kepalsuan yang diungkap oleh pendukung Darwin. Berangkat dari tekad untuk menunjukkan kebenaran yang ada dalam Al Qur’an, beliau dengan dakwahnya mengajak kita untuk membuka mata, membuka telinga bahwasannya apa yang telah diungkap pada Al Qur’an 14 abad tahun yang lalu merupakan informasi dan sumber referensi yang akurat dan tidak akan ditelan zaman. Berdasar pijakkan AlQur’an dan As-Sunnah beliau telah menggugah semangat kita semua untuk memikirkan masalah-masalah yang berkaitan dengan keimanan. Sehingga ilmu pengetahuan yang telah kita dapatkan justru akan mempertebal keimanan kita semua.
Kepeduliaannya dan keikhlasannya menyingkap kebenaran sains dalam Al Quran telah membuat kita semua terpesona dengan apa yang ia sampaikan. Disetiap penjelasan dan penjabarannya, Harun Yahya mengungkapkan dengan gamblang fakta yang terjadi, semua pokok bahasan yang berkaitan dengan kalam Ilahi, beliau jelaskan dengan sedemikan rupa sehingga tidak menimbulkan pertanyaan yang mendasar lagi bagi pikiran kita semua. Deskripsi yang jujur, lugas dan mudah dipahami membuat semua lapisan usia mampu memahami lebih dalam. Penonton dibuat terperangah dengan gaya penyampaianya yang tulus, sehingga hati siapapun yang akan menyaksikan film ini akan luluh dan tidak dapat membantah lagi kebenaran Al Qur’an.


Dalam uraiannya yang pertama, Harun Yahya mendeskripsikan betapa besar kekuasaan Allah menciptakan alam semesta ini beserta mahkluk hidup yang berada didalamnya. Allah menciptakan manusia dari ketiadaan menjadi ada. Diantara ayat-ayat Allah terdapat pengetahuan tentang penciptaan manusia. Manusia adalah makhluk pilihan di sisi Allah, ia diciptakan tidak untuk hal yang sia-sia, ia diciptakan untuk sebuah tujuan yang agung dan mulia yaitu untuk beribadan kepada Allah. Salah satu bentuk ibadah kita sebagai hamba Allah adalah bertafakur tentang keberadaan diri kita sendiri dan memikirkan tentang ayat-ayat semesta alam ini,karena dengan kita berfikir menggunakan akal serta menghayati secara mendalam, pada akhirnya apa yang telah kita fikirkan tersebut dapat digunakan untuk menemukan siapa arstitek yang sebenarnya. Sehingga pengetahuan yang telah kita dapatkan akan semakin mengcover keimanan kita terhadap Sang Maha.
Jika ditanya bagaimana makhluk hidup dapat muncul ke bumi? Ada dua hipotesis yang bisa dijadikan alasan. Hipotesis pertama adalah bahwa semua makhluk hidup berasal dari proses evolusi atau kebetulan semata. Dimulai dari 1 sel yang muncul secara kebetulan atau pembentukan mandiri, kemudian sel tersebut berevolusi terhadap lingkungan dengan cara beradaptasi. Jadi bisa dikatakan, semua penciptaan jagat raya merupakan hukum alam.
Sedangkan hipotesis kedua adalah bahwa semua penciptaan di alam jagat raya ini adalah hasil The Great Creator Sang Maha Pencipta. Manusia diciptakan pertama kali telah memiliki rancangan yang sempurna seperti sekarang ini. Artinya adalah, jika manusia pertama saja diciptakan sudah sangat sempurna dan memilki system yang kompleks maka sangat mustahil jika manusia terbentuk secara kebetulan.
Film ini jelas membuktikan bahwa segala sesuatu yang ada di alam jagat raya ini bukan semata-mata karena adanya hukum alam yang bekerja sendiri, kita ambil contoh penciptaan manusia (seperi film yang telah kita saksikan). Manusia pertama kali (nabi Adam) diciptakan oleh Allah secara tiba-tiba dan tidak melalui proses yang panjang seperti sekarang ini. Mengapa demikian? Karena informasi yang didapat dalam Al Qur’an adalah bahwa dengan Kekuasaan Allah, manusia bisa dibuat dengan sekejap. Allah adalah Maha Berkehendak, jadi bukan hal yang sulit untuk menciptakan Nabi Adam tanpa proses yang panjang, karena hal tersebut sudah menjadi Kehendak Allah. Allah dapat menciptakan apa saja yang Ia kehendaki, karena Allah memiliki pengetahuan yang tak terbatas dan sangat luas. Namun setelah Nabi Adam, penciptaan manusia juga melewati proses yang cukup panjang. Yaitu melalui bertemunya sel sperma dengan sel ovum.
Proses panjang sebuah sperma menyatu dengan ovum, menghadirkan renungan tersendiri bagi kita. Sperma yang dihasilkan oleh seorang laki-laki, namun sperma sendiri justru memiliki peran di dalam tubuh wanita. Mengapa demikian? Marilah kita merenungkan sejenak. Kemudian setelah sperma matang dan siap untuk bertemu sel telur, sperma pun masih bekerja untuk menemukan di mana letak sel telur. Padahal sperma tidak tahu menahu mengapa dia harus mencari sel telur. Hal tersebut juga terjadi dengan sel telur. Sel telur yang telah lepas dari ovarium, berjalan keluar menuju rahim, padahal ia juga tidak tahu kemana arah rahim dan untuk apa dia harus menuju rahim.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mengarahkan kita kepada satu jawaban yang mendasar. Bahwa Allah telah memerintahkan sel-sel tersebut untuk saling bertemu dan Allah pula yang membuat sistem di dalam tubuh kita sehingga semua sel bekerja sesuai dengan kehendak Allah. Jika Allah tidak merencanakan sistem yang sangat rumit tersebut, lalu dengan sistem apa sel-sel tersersebut dapat bekerja? Jika bukan Allah yang berkehendak lalu sel atau organ yang mana yang membuat system seperti itu?
Allah telah membuat sistem yang begitu terencana dengan sempurna, lalu jika manusia sudah diciptakan dengan cara yang sangat mengagumkan,lantas untuk apa kita diciptakan dengan perencanaan yang sempurna? Allah pasti tidak akan mungkin menyia-nyiakan ciptaanNYA yang sempurna ini. Allah pasti memilki tujuan yang mulia menghadirkan kita semua di dunia ini. Allah pun mengatakan bahwa hakekat kita sebagai manusia adalah ibadah. Mengapa manusia disuruh tunduk kepada Allah lalu bagaimana cara ibadah kita dan jika kita semua sudah tunduk kepada Allah, lantas apalagi yang harus kita perbuat sebagai manusia..??Lalu siapa manusia, kenapa ia yang diberi tugas mulia di bumi ini?
Al Quran mengajarkan kita tentang penciptaan manusia dengan tujuan agar kita sebagai manusia kembali menyadari siapa hakekat diri kita sebenarnya dan bagaimana kita mengisi kehidupan ini.

Minggu, November 29, 2009

makna sholat


Bissmillahirahmanirrahim


Kejadian hari ini membuat saya banyak merenung. Saya menceritakan ini semua tidak ada niat apa-apa. Sebelumnya saya juga minta maaf jika tulisan saya hanya sekedar pengalamn pribadi.
Hari ini saya mengalami penyesalan yang teramat sangat. Dosa yang elah saya perbuat rasanya membuat saya terus-menerus menangis. Pengalaman hari ini mengantarkan saya ke gerbang pencarian hakekat sholat. Mari saya ceritakan sedikit penyesalan yang saya alami.


Hari ini,dan waktu subuh tadi, saya melewatkan sholat shubuh. Entah apa yang sedang terjadi pada saya. Saya merasa hati ini, qalbu ini, wadah ini perlu di refresh kembali. Hal ini yang membuat saya kurang memprhatikan setiap sholat saya. Hari ini saya menyesal sejadi-jadinya. Kenapa? Apa yang terjadi dalam diriku? Kenapa aku begitu bodohnya? Kenapa aku tidak memperhatikan, kenapa aku justru meremehkan?
Padahal sholat itu untuk kepentingan kita sendiri, sholat bukan untuk Allah, sholat justru merupakan kebutuhan ruhiyah kita, namun mengapa saya begitu tidak meresapinya? Sungguh saya sedang dalam kerugian yang teramat besar. Setiap penyeselan saya renungkan, saya cari jawabannya, namun keadaan ini malah membuat saya merasakan kerugian yang tiada tara. Jika Allah berkendak, bias saja saya disengsarakan, namun kita semua sudah tahu bahwa Allah adalah Maha Pengampun. Tapi apakah dengan kita tahu bahwa Allah Maha Pengampun, kita justru meremehkan setiap kekhilafan kita? Tidak inginkah kita selalu menjadi pribadi yang terus melakukan perbaikan? Tidak kah kita ingin selalu merasakan kasuh sayangNYA? Mari kita renungkan..!!!


Hakekat Sholat adalah ketundukkan kita kepada Sang Khaliq, pemahaman sholat dapat saya analogikan sebagai aktivitas seperti makan. Ketika kita masih kecil, aktivitas makan adalah aktivitas yang mengganggu kegitana bermain kita, sampai-sampai orang tua kita memaksa kita makan dengan menyuapi kita. Namun ketika kita sudah beranjak dewasa, makan adalah suatu aktivitas yang memang dibutuhkan untuk kesehatan kita, kemudian seiring bertambahnya pengetahuan dan pemahaman makna kesehatan kita, maka makan dapat dikatakan sebagai aktivitas spiritual yang menyenangkan dan rasa syukur,merasakan nikmatnya, dan kita pun mendapatkan esensi dari sholat itu sendiri.
Jadi, bagi pemula memang sholat harus dipaksakan untuk “ditelan”, kemudian setelah terbiasa, maka sholat sudah menjadi kebutuhan kita. Meskipun sholat telah menjadi kebutuhan kita dan kita sering melakukan maksiat, pastinya disetiap perbuatan maksiat kita selalu ada konflik batin yang tidak nyaman bagi kita. Jadi ketika hal tersebut terjadi maka kita segera cepat kembali pada Allah, so inilah maknanya sholat dapat menghindari perbuatan keji dan mungkar. Nah, ketika kita sudah memahami inti sari dari sholat, maka sholat sudah benar-benar menjadi kebutuhan ruhaniyah kita sebagai hamba Allah. Sholat sudah tidak perlu dipaksakan, karena kita sudah menyadari bahwa sholat memang untuk kita bukan untuk Allah. Sholat sudah menjadikan aktivitas yang nikmat yang tidak akan tergantikan dengan dunia dan seisinya.
Nah, untuk mencapai tingkatan tersebut, kita butuh proses yang panjang dan kita tidak boleh puas samapi pada titik tertentu. Kita harus senantiasa mencari maknanya, kita selalu memperbaiki. Sehingga menajdikan hidup kita memiliki makna.